Anatomi dan Fungsi Gigi

0 Komentar
     Anatomi gigi merupakan suatu ilmu yang mempelajari tentang susunan/struktur dan bentuk/konfigurasi gigi, hubungan antara gigi yang satu dengan gigi yang lain dan hubungan antara gigi dengan jaringan sekitarnya.
     Bagian-bagian gigi terdiri dari:
1. Mahkota, adalah bagian gigi yang terlihat dari luar, dimana mahkota gigi ada 2 yaitu mahkota klinis dan mahkota anatomis. Mahkota klinis merupakan mahkota yang sudah tidak ditutupi epitel lagi dan menonjol dalam rongga mulut, sedangkan mahkota anatomis merupakan bagian dari gigi yang diliputi jaringan enamel.
2. Akar, sama seperti mahkota, akar juga dibagi menjadi 2 yaitu akar klinis dan akar anatomis. Akar klinis merupakan bagian dari akar gigi yang masih diliputi oleh jaringan periodontium, sedangkan akar anatomis merupakan bagian dari gigi yang diliputi oleh jaringan sementum.
Struktur/susunan dari gigi adalah:
A. Jaringan keras gigi; jaringan yang mengandung bahan kapur, terdiri dari:
1. Email/enamel: merupakan jaringan terkeras dari gigi yang menyelubungi mahkota gigi.
2. Dentin: merupakan jaringan pengikat yang mengalami pengapuran serta memberikan kekuatan elastis pada gigi , serta warnanya agak kekuning-kuningan.
3. Sementum: merupakan bagian dari jaringan gigi dan termasuk juga bagian dari jaringan periodontium karena menghubungkan gigi dengan tulang dan dengan jaringan yang terdapat di selaput periodontium.
B. Jaringan lunak gigi: yang dimaksud jaringan lunak gigi adalah jaringan pulpa atau sumsum gigi yang terdapat pada bagian lebih dalam dari dentin dan dapat dijumpai mulai mahkota gigi sampai ke ujung akar gigi. Pada jaringan pulpa berisi serabut saraf dan juga pembuluh darah serta pembuluh limfe.

Fungsi Gigi
Beberapa fungsi gigi antara lain:
1. Mastikasi. Gigi merupakan organ yang berfungsi membantu dalam proses pengunyahan makanan sebelum masuk ke lambung.
2. Estetika. Terutama untuk gigi depan yang akan terlihat pada saat tersenyum atau tertawa.
3. Penyangga. Gigi memberikan sandaran yang kuat dengan bantuan tulang rahang pada struktur wajah.
4. Mempertahankan jaringan penyangga supaya tetap dalam kondisi yang baik dan terikat dengan erat dalam lengkung gigi, serta membantu dalam perkembangan dan perlindungan terhadap jaringan penyangga.
5. Fonetik. Gigi juga berperan dalam proses bicara.

0 Komentar:

Posting Komentar